LSP POLIJE SIAP UJI KOMPETENSI CALON WISUDAWAN

2017-01-17 | Dibaca 1 kali

Susun Bahan Assesment Uji Kompetensi

Lembaga Sertifikasi Profesi Pihak Pertama (LSP-P1) Politeknik Negeri Jember (Polije) sejak mendapatkan lisensi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) pada Mei 2016 tahun silam, secara nyata telah melakukan tahapan penyiapan infrastruktur agar segera dapat melakukan Uji Kompetensi (UK) bagi calon lulusan.

Tahapan terakhir yang tuntas dilakukan adalah pelatihan Materi Uji Kompetensi (MUK) yang diselenggarakan akhir tahun lalu di Kalibaru Cottage Banyuwangi dan diikuti 31 assesor. Dalam pelatihan MUK tersebut sebagai narasumber adalah master asessor dari BNSP meliputi : Fitri Wardani Kusuma, Bambang Nurcahyono dan Hendara Pribadi, yang secara tim membimbing dan mendampingi tahapan dan teknik penyusunan bahan assesmen meliputi : pengorganisasian dan perencanaan assesmen, pembuatan perangkat assesmen dan proses pengaksesan kompetensi.

Menurut Ketua LSP-P1 Polije Ir. Rr. Liliek Dwi Soelaksini, MP, LSP-P1 menargetkan dapat dilaunching pada Hari Pendidikan Nasional mendatang. “Dari tahapan yang sudah dipersiapkan InsyaAlloh LSP-P1 dapat dilaunching pada peringatan Hardiknas mendatang”, cetus Liliek Dwi Soelaksini. Diharapkan LSP-P1 Polije dapat melakukan UK kepada semester akhir, calon  wisudawan periode 2017.

Sesuai dengan kebutuhan dunia industri akan tenaga yang terdidik dan terampil, Polije konsisten membekali lulusannya bukan hanya pengetahuan pada bidangnya masing-masing dan karakter unggul serta akhlak mulia saja, akan tetapi juga pada aspek ketrampilan dan sikap melalui proses sertifikasi kompetensi.

Direktur Polije Ir. Nanang Dwi Wahyono, MM dalam setiap kesempatan selalu mengingat, bahwa pembangunan industri saat ini dan mendatang sangat membutuhkan tenaga kerja yang terdidik dan terampil. Menjadi kewajiban semua komponen bangsa untuk menyiapkan diri baik dalam aspek kompetensi SDM maupun sistem produksi dan jasa agar mampu bersaing dan memanfaat peluang tersebut.

“Saat ini Polije sedang membangun dan berlari cepat, untuk mengantisipasi perkembangan dan tuntutan SDM yang unggul, cerdas dan kompetitif, membekali lulusannya dengan sertifikasi kompetensi, menyempurnakan kurikulum maupun meningkatkan sarana pendidikan lainnya”, tutur Nanang Dwi Wahyono. Menurutnya lulusan Polije, disamping mendapatkan Ijasah, juga berhak memperoleh Surat Keterangan Pendamping Ijasah (SKPI) berupa Sertifikasi Kompetensi.

Langkah konkrit setelah menyelesaikan pelatihan MUK minggu lalu,  pengelola LSP-P1 bersama para asessor segera melakukan proses finalisasi MUK yang telah disusun dan selanjutnya dokumen MUK tersebut akan dikirimkan ke BNSP untuk dilakukan verifikasi.
“Dengan bekal sertifikasi kompetensi inilah yang akan meningkatkan nilai tawar dan daya saing lulusan Polije dalam persaingan memasuki dunia kerja”, imbuh Liliek Dwi Soelaksini

 

Berita Politeknik


Galeri Kegiatan