MAHASISWA POLIJE TUNTASKAN STUDENT EXCHANGE DI CHINA

2017-01-18 | Dibaca 1 kali

Prodi Produksi Tanaman Hortikultura

10 mahasiswa Jurusan Produksi Pertanian Program Studi (prodi) Produksi Tanaman Hortikultura (PTH), Senin (16/1) kemarin secara resmi diterima kembali di kampus Politeknik Negeri Jember (Polije) setelah selama satu semester mengikuti program student exchange di Jiangsu Agri-animal Husbandary Vocational College di China (Jiangsu China).

Penyambutan dilakukan oleh Wakil Direktur Bidang Akademik Ir. Abi Bakri, M.Si, didampingi Wakil Direktur bidang Kemahasiswaan Muh. Munih Dian Widianta, S.Kom, MT, Kepala Badan Kerjasama Ir. Nantil Bambang ES, M.Si serta Dosen dari Prodi PTH.

Menurut Nantil Bambang, program student exchange untuk prodi PTH merupakan angkatan pertama. “Untuk prodi PTH Polije telah mengirimkan 10 mahasiswa mengikuti program student exchange selama satu semester”, tandasnya.

Kesepuluh mahasiswa prodi PTH tersebut yang terdiri dari Muhammad Ni’amulloh, Samsul Muarif, Anggun Fitriyah, Anglingsari Yunar Widhi, Henni Churniawati, Intan Wahyu Wibowo, M. Shodiq, Nur Rahayu, Okta Sintiya dan Randita Melinda Kurniawandari, akan mengikuti proses perkuliahan selama satu semester dan menempuh 9 mata kuliah, meliputi : Chinese Language, Horticultural Products Storage Processing, Agricultural Machinery, Gardening Seed Production Technology, Entrepreneurship Education, Plants Landscape and Design, Modern Agricultural Technology, Cultivation of Medicinal Plants dan Organic Agricultural.

“Saudara mendapatkan kesempatan yang sangat berharga sekali untuk meningkatkan pangalaman internasional, melengkapi kompetensi dan ilmu yang didapatkan di kampus Polije”, ujar Abi Bakri. Diharapkan setelah aktif kembali melanjutkan perkuliahan, dapat membagi ilmu dan pengalaman yang positif agar teman mahasiswa yang lain lebih semangat untuk menyelesaikan perkuliahan dengan tepat waktu.

Menurut Niamulloh koordinator peserta, dalam pelaksaan perkuliahan ada sedikit perbedaan. “Dalam proporsi praktikum, di Jiangsu lebih sedikit dibanding proporsi praktikum di Polije, akan tetapi pelaksanaannya lebih fokus”, tandasnya. Proses student exchange yang diawali dibulan September tahun silam, bertepatan memasuki musim gugur dan transisi menuju musim dingin, mempengaruhi pola praktikumnya yang lebih banyak dilakukan di green house dan kadang-kadang kunjungan ke beberapa area praktikum diluar kampus.

Masih juga menurut Niamulloh, mahasiswa Polije beberapa kali menampilkan budaya Indonesia, berupa tari Gambyong, lagu-lagu nusantara. “Kami pernah tampil pada acara penyambutan mahasiswa baru, acara mahasiswa internasional serta pada Tai Zhou Award”, papar Niam.

Peningkatan kerjasama internasional dengan berbagai perguruan tinggi di manca negara menjadi bagian penting Polije untuk Go International pada tahun 2020 sebagaimana diinisiasi oleh Kementerian Ristek dan Dikti serta untuk mewujudkan visi Polije menjadi Politeknik terkemuka tingkat Asia pada tahun 2025.

Program student exchange dengan Jiangsu China akan terus dilanjutkan. Untuk angkatan selanjutnya pada akhir Pebruari bulan depan 13 mahasiswa delegasi Jiangsu China akan datang di kampus Polije. 3 mahasiswa untuk prodi Food Science dan 10 mahasiswa prodi Animal Science.


keterangan foto :

Tampilkan Budaya Indonesia : Mahasiswa Prodi Produksi Tanaman Hortikultura Polije seusai Menampilkan Tari Gambyong pada Acara Tai Zhou Award di Kampus Jiangsu Agri-animal Husbandary College China

Berita Politeknik


Galeri Kegiatan