POLIJE KEMBANGKAN INOVASI BERBASIS TEKNOLOGI

2017-01-19 | Dibaca 1 kali

Melalui Optimalisasi Pusat Inkubasi

Keberadaan Pusat Inkubasi Politeknik Negeri Jember (Polije) dirasakan manfaatnya baik oleh Dosen maupun para mahasiswa, yang mempunyai talenta mengembangkan atau mempunyai bisnis. Hal ini terbukti dengan diraihnya skema hibah melalui program Inkubasi Bisnis dan Teknologi (IBT) dan Calon Pengusaha Pemula Berbasis Teknologi (CPPBT).

Seorang peraih hibah program IBT dan 7 tim program CPPBT, beberapa waktu silam juga telah mengikuti pameran “Indonesia Innovations and Innovators Expo (I3E) 2016”, yang digelar di Grand Metropolitan Bekasi.

Pameran yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Penguatan Inovasi Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi bertujuan untuk membangun iklim yang kondusif untuk tumbuh dan berkembangnya perusahaan pemula berbasis teknologi (PPBT) serta mendorong hilirisasi dan komersialisasi hasil penelitian dan pengembangan (litbang) di Indonesia.
Menurut Direktur Polije Ir. Nanang Dwi Wahyono, MM, tujuan Kementerian Ristek dan Dikti dalam menumbuhkan perusahaan pemula berbasis teknologi ini selaras dengan proses penyusunan kurikulum berbasis produk yang akan segera diterapkan. “Polije sebagai PTN vokasi unggulan sejak awal telah mengembangkan teknologi terapan serta dari hasil penelitian yang dimanfaatkan untuk pengembangan industri”, cetus Nanang Dwi Wahyono.

Delapan tim inovasi program inkubasi bisnis tersebut terdiri dari : Program IBT dengan Dr. Ir. Ujang Suryadi, MP sebagai ketua tim dengan judul Pengembangan Usaha Pembuatan Pupuk Organik Granul pada Kelompok Peternak “Nusantara”.

Sedangkan kelompok kedua Progam CPPBT yang terdiri dari 7 tim dengan judul : Kopi Luwak Probiotik dengan Ketua Ir. Triono Bambang Irawan, MP, Pengembangan Industri Yeast sebagai Bahan Feed Suplemen dengan Ketua Dr. Ir. Dadik Pantaya, MP, Peningkatan Daya Saing Produk Kerupuk Udang melalui Inovasi Teknologi dengan Ketua Ariesia Ayuning Demaputri, S.Pi, MP, Inovasi Teknologi dalam Meningkatkan Daya Saing Produk Terasi Puger dengan Ketua Ir. Idha Adha Anrosana, MP, Inovasi Pengolahan Limbah Kulit Kopi dengan Ketua Ir. Moch. Bintoro, MP, Lyco Seed Technology : Teknologi Pengembangan Benih Tomat Bersertifikat dengan Ketua Dwi Rahmawati, SP, MP dan Alat Mesin Sangrai Kopi SKP 1 dan SKP 2 dengan Ketua Naning Retnowati, S.TP, MP.

Perbedaan antara program IBT dan CPPBT terletak pada mitra usahanya. Mitra program IBT adalah pengusaha yang sudah eksis dari aspek bisnis, sedangkan program CPPBT mitra bersifat akan memulai melakukan usaha. “Prinsip program CPPBT tersebut bertujuan untuk menumbuhkembangkan calon pengusaha pemula berbasis terknologi hasil inovasi atau hasil penelitian perguruan tinggi”, ujar Dwi Rahmawati.

Iptek dan Inovasi, menjadi kunci optimalisasi pemanfaatan sumberdaya unggul bangsa Indonesia secara efektif dan efisien, agar dapat berkontribusi signifikan terhadap perekonomian bangsa.

Berita Politeknik


Galeri Kegiatan