POLIJE TERAPKAN SERTIFIKASI BAHASA INTERNASIONAL

Bagi Mahasiswa Semester Akhir melalui Tes TOEIC

Seluruh mahasiswa Politeknik Negeri Jember (Polije) semester V untuk jenjang Diploma III (Ahli Madya) dan semester VII untuk jenjang Sarjana Sains Terapan (Diploma IV) wajib mengikuti sertifikasi Bahasa Inggris Internasional dengan melalui Test of English for International Communication (TOEIC) L/R Official Institution.

Menurut Wakil Direktur Bidang Akademik Ir. Abi Bakri, M.Si, lulusan Polije mulai tahun 2017 ini akan mendapatkan ijasah dan sekaligus dibekali dengan Surat Keterangan Pendamping Ijasah (SKPI), “SKPI yang akan dibekalkan kepada lulusan meliputi Sertifikasi Kompetensi, Sertifikat TOEIC, ESQ dan Mahir dalam mengoperasikan Komputer”, papar Abi Bakri.

Untuk menyongsong pelaksanaan tes TOEIC tersebut, akan didahului dengan proses sosialisasi kepada mahasiswa dimaksud pada Sabtu (14/1) kemarin berkaitan dengan tatacara dan jadualnya. Sosialisasi yang dilaksanakan di Gelanggang Olahraga Perjuangan 45 tersebut akan diikuti oleh semua peserta sebanyak 1522 mahasiswa.

Pelaksanaan sosialisasi diagendakan menjadi 3 kelompok, yang pertama jam 08-10 WIB meliputi program studi : Manajemen Informatika, Rekam Medik, Gizi Klinik dan Teknik Energi Terbarukan. Pada sesi kedua (10-12 WIB) meliputi program studi Manajemen Agribisnis, Produksi Tanaman Hortikultura, Bahasa Inggris, Teknologi Industri Pangan, Keteknikan Pertanian dan Teknik Komputer. Sedangkan pada sesi terakhir (12-14 WIB) program studi : Produksi Ternak, Manajemen Agroindustri, Teknik Produksi Benih, Teknologi Produksi Tanaman Pangan, Manajemen Bisnis Unggas, Mesin Otomotif dan Produksi Tanaman Perkebunan.

TOEIC L/R Official Institution meliputi tes reading dan listening serta dirancang untuk mengukur sejauh mana seseorang mampu berkomunikasi dalam bahasa internasional yaitu bahasa Inggris dengan orang lain terutama yang dibutuhkan dalam memasuki dunia kerja global.

TOEIC dirancang untuk mereka yang bahasa ibunya bukan bahasa Inggris. Tes ini tidak memerlukan pengetahuan atau kosa kata khusus seperti Tes TOEFL.

Penyelenggaraan tes TOEIC ini merupakan bagian integral dalam mewujudkan visi Polije menjadi Politeknik terkemuka tingkat Asia pada tahun 2025. Tahapan pencapaian visi ini selarasa dengan target Kemenristekdikti agar Polije siap Go International menjadi world class university pada tahun 2020.

Perkembangan dunia industri yang semakin pesat dan perdagangan antar bangsa yang tidak bisa dihindari, membutuhkan tenaga terdidik dan kompeten agar mampu memanfaatkan peluang dan menjadi pemenang dalam persaingan yang semakin kompettitif.

Menanggapi hal tersebut, Direktur Polije Ir. Nanang Dwi Wahyono, MM mengingat bahwa pembangunan industri saat ini dan mendatang sangat membutuhkan tenaga kerja yang terdidik dan terampil. “Menjadi kewajiban semua komponen bangsa untuk menyiapkan diri baik dalam aspek kompetensi SDM maupun sistem produksi dan jasa agar mampu bersaing dan memanfaat peluang tersebut”, tandasnya.

Tes TOEIC direncanakan akan dilaksanakan selama dua hari (2-3/2) awal Pebruari, bertempat di Gedung Teknik Polije. Kepada semua mahasiswa sebagaimana yang memenuhi persyaratan dari 17 prorgam studi segera mendaftar melalui administrasi program studi masing-masing. “Tes TOEIC ini tidak dipungut biaya apapun”, imbuh Abi Bakri.