Dua Politeknik Indonesia-Malaysia Jalin Kerjasama

Sambas, thetanjungpuratimes.com – Politeknik Negeri Sambas (Indonesia) dan Politeknik Mukah Serawak (Malaysia) menandatangani MoU guna menciptakan insan berilmu tinggi dan berakhlak mulia.

Deputi direktur akademik Politeknik Mukah Serawak (PMU), Tuan Haji  Ahmad Masduki Bin Selamat mengatakan, pihaknya sepakat untuk berkolaborasi antar bangsa, dengan melibatkan para mahasiswa, staff akademi untuk memajukan keilmuan di dua negara.

“Mulai 2016, kita rancangkan dua politeknik ini berdiri teguh untuk saling melengkapi dengan harapan insan (generasi  borneo khususnya) berilmu tinggi dan berakhlak mulia,” kata Ahmad Masduki Bin Selamat, ketika perkenalan di Aula Kampus Poltesa, Kamis (26/5).

Menurutnya, ada lima bidang yang menjadi fokus penandatanganan MoU yang akan berjalan selama tiga tahun mendatang.

“Ini juga merupakan kolaborasi antar bangsa serumpun,” katanya.

Dalam kesempatan tersebut, Ahmad Masduki juga memaparkan kondisi umum Politeknik Mukah Serawak yang telah berdiri sejak 2004. Dimana saat ini ada sekitar 271 staf dan 3.200 mahasiswa.

Sementara itu, Direktur Politeknik Negeri Sambas, Teddy Heriyanto menyebutkan kerja sama dua Perguruan tinggi dua negara ini, ada lima poin. Diantaranya kemahasiswaan, akademik, pengembangan staf dan pengembangan riset, pembukaan pertukaran mahasiswa antar dua negara serta join riset.

“Kolaborasi yang akan dilaksanakan, bagaimana sharing tentang kelebihan di dua perguruan tinggi, seperti apa iklim akademik, dengan harapan baik sisi mahasiswa maupun manajemen di Politeknik Sambas khususnya lebih meningkat lagi,” katanya.

Setelah penandatanganan MoU dilaksanakan. Langkah awal adalah kedua belah pihak akan merumuskan turunan dari kerja sama ini.

“Misal, dalam bidang kemahasiswaan. Akan dilaksanakan pertukaran. Kemudian magang para staf akademi, bisa saja dari Poltesa ke PMU atau sebaliknya,” katanya.

Diharapkan juga, kerja sama ini kedepannya, baik mahasiswa ataupun staf bisa melakukan seminar atau kegiatan apapun. Dalam rangka menyikapi isu-isu yang berkembang antara Indonesia dan Malaysia.

“Bisa saja isu tentang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) atau lainnya. Dibahas bersama baik oleh mahasiswanya ataupun para staf,” katanya.

Paska penandatanganan MoU, Deputi direktur akademik Politeknik Mukah Serawak (PMU) beserta enam staf yang datang, disuguhi makanan khas Sambas, yakni bubur pedas. Dilanjutkan dengan kunjungan lapangan. Pada malam harinya, dilanjutkan kembali dengan penyerahan cinderamata serta acara hiburan. (Gindra/Yuniar)http://thetanjungpuratimes.com/2016/05/27/dua-politeknik-indonesia-malaysia-jalin-kerjasama/