Pengembangan Sistem Informasi Politeknik Negeri Bali, Menuju Tata Kelola yang Efektif dan Efisien

Politeknik Negeri Bali (PNB) semakin optimis untuk menuju pada daya saing internasional pada tahun 2025. Diakui dalam usianya menjelang 30 tahun, PNB masih belum mampu menyejajarkan diri dengan PT lain dalam mengembangkan sistem informasi bagi kepentingan tata kelola yang akuntabel. Namun kalimat yang pantas diberikan pada civitas akademika Politeknik Negeri Bali (PNB) adalah “Tertinggal bukan berarti membuat kita menyerah dan pasrah”. Tahun 2015 merupakan kebangkitan bagi Politeknik Negeri Bali untuk memulai upaya pengembangan dan penguatan sistem informasinya.

Dengan komitmen dan semangat yang kuat dari segenap civitas akademika dan pimpinan institusi, geliat pengembangan sistem informasi PNB mulai tampak. Didukung oleh tenaga-tenaga pendidik muda handal dan penuh komitmen yang dimotori oleh Unit Sistem Informasi Manajemen, PNB telah memiliki Blue print pengembangan sistem informasi secara lengkap yang dikembangkan tahun 2016-2018. Tidak hanya itu, peningkatan alokasi anggaran yang diberikan lembaga juga cukup signifikan peningkatannya. Hal ini menjadi bukti kesungguhan Politeknik Negeri Bali dalam mewujudkan tata kelola yang efektif dan efisien melalui ketersediaan informasi yang memadai bagi pendukung pengambilan keputusan.

Sampai saat ini Sistem Informasi Online Terintegrasi (SION) PNB masih terus dikembangkan. Sampai februari 2017 beberapa sistem yang sudah aktif diantaranya Sistem Informasi Perencanaan dan Anggaran (SIPERA), Sistem Informasi Aset (SI-ASET), Sistem Informasi Kepegawaian (Simpeg), Sistem Informasi Akademik (SIMAK). Selain SION, PNB juga telah memiiiki Sistem Informasi Penelitian dan Pengabdian (SIMLITABMAS), Open Journal Systems, e-learning dan e-library.

Peluang telah terbuka luas bagi PNB untuk mampu mewujudkan cita-citanya. Namun demikian, bagaimana mengelola, memelihara dan mengembangkan sistem informasi secara berkelanjutan menjadi tantangan yang harus diatasi dengan bijak.