POLNEP PILIHAN VAPORIT BAGI LULUSAN SMU DAN SMK

POLNEP PILIHAN VAPORIT

BAGI LULUSAN SMU DAN SMK

Lulusan SMU/SMK menjadikan Politeknik Negeri Pontianak menjadi pilihan utama untuk melanjutkan pendidikan. Hal ini terungkap dari hasil wawancara Humas dengan beberapa calon mahasiswa yang mengikuti seleksi yaitu Dian dari Kabupaten Sanggu mengatakan, sejak sekolah di SMA sudah bercita-cita ingin kuliah di Politeknik Negeri Pontianak. Dian mengatakan bahwa beberapa kakak kelasnya maupun keluarga yang lulusan dari Politeknik Negeri Pontianak, selepas selesai kuliah dan diwisuda bisa cepat dapat pekerjaan. Kami dengan beberapa teman dari Kabupaten Sanggau bersama-sama mendaftar ke Politeknik Negeri Pontianak. Dia juga mengakui, mereka ada ikut mendaftar ditempat lain. Jika diterima di dua-duanya, kami akan memilih Politeknik Negeri Pontianak, ungkapnya.

Ditempat terpisah, Hendra dari salah satu lulusan SMK di kota Pontianak mengatan, di Politeknik Negeri Pontianak sudah sesuai dengan bidang keilmuannya di SMK yaitu Sipil. Selain itu, ungkapnya bahwa di Politeknik Negeri Pontianak lebih banyak praktek dan bisa menambah keterampilannya sewaktu di SMK. Beberapa tetangganya lulusan Politeknik Negeri Pontianak, pada semester akhir sudah ditawarkan pekerjaan dan lulus langsung kerja. Dan orang tua sayapun sangat mendukung penuh kuliah di Politeknik Negeri Pontianak, ungkapnya kepada Humas. Dari hasil pantauan Humas, para pendaftar calon mahasiswa di Politeknik Negeri Pontianak ada yang berasal dari luar Kalimantan Barat, seperti Kalimantan Tengah, Riau, Natuna dan pulau jawa yang tersebar dalam beberapa program studi.

Menurut Pembantu Direktur I bahwa daya tampung Politeknik Negeri Pontianak tahun akademik 2017/2018 hanya 1.787 orang yang tersebar dalam 21 program studi yang ada, sedangkan peminat lulusan SMU maupun SMK cukup besar yaitu berjumlah 5.647 orang. Politeknik Negeri Pontianak belum bisa menampung, karena pembangunan gedung kuliah sudah 2 tahun tidak mendapat kucuran anggaran dari pemerintah pusat. Yang ada sekarang ruang kelas sangat minim dan beberapa program studi terpaksa harus kuliah siang dan pulangnya malam. Politeknik Negeri Pontianak berharap pemerintah pusat tahun 2018 gedung kuliah terpadu bisa selesai dikerjakan dan dapat dipergunakan.

Hasil pemantauan Humas, pelaksanaan ujian masuk Politeknik Negeri Pontianak berjalan lancar. Humas melihat Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) mengerahkan anggotanya untuk membantu mengarahkan para calon mahasiswa mulai dari melihat tempat dan ruang ujian sampai menunjukkan lokasi gedung tempat tes. Setiap tahun BEM Politeknik Negeri Pontianak ikut berpartisipasi membantu lembaga untuk mengarahkan calon mahasiswa yang akan mengikuti seleksi masuk, ujar salah satu anggota BEM kepada Humas.

(Erwandi – Pranata Humas Muda)