INOVASI POLNEP DI DESA PAK BULU

2017-05-29 | Dibaca 1 kali

INOVASI POLNEP DI DESA PAK BULU

 

Desa Pak Bulu, Kecamatan Anjongan, Kabupaten Mempawah menerima pelatihan inovasi olah pangan dari Singkong yang digelar Jurusan Teknologi Politeknik Negeri Pontianak (Polnep), Kamis, 25 Mei 2017. Kegiatan tersebut diketuai Agato ST MEng, dengan anggota Dr Kardison Lumban Batu SE MSc. Mereka diterima Sumadi, Kades Pak Bulu; Yuliana, ketua TP PKK; dan Y Rasina, ketua Kelompok Tani.

Melalui kegiatan iptek bagi masyarakat (IbM) ini, kami tim pelaksana berharap adanya perubahan positif pada masyarakat di Desa Pak Bulu. Terutama tim penggerak PKK dan kelompok tani menjadi sumberdaya manusia yang terampil dalam memproduksi olahan pangan dari singkong. Serta turut menumbuhkan jiwa kewirausahaan,” jelas Agato.

Pada kesempatan tersebut, Agato dan tim turut menyerahkan bantuan alat untuk memproduksi berbagai olahan pangan dari singkong. “Kami hibahkan seluruh peralatan dalam PKM ini kepada tim penggerak PKK di sini,” katanya.

Ia menilai sangat penting kegiatan tersebut memiliki keberlanjutan. “Utamanya dalam meningkatkan ekonomi masyarakat, melalui pengembangan potensi alam lokal (singkong). Tentunya harapan kami, masyarakat di sin dapat menjadi lebih sejahtera,” ujarnya. Sumadi, Kades Pak Bulu menyambut positif kegiatan tersebut. “Ini bisa menjadi cikal bakal terbentuknya usaha mandiri di desa kami,” katanya. Masyarakat Desa Pak Bulu pun menyambut antusias pelaksanaan pelatihan inovasi olah pangan dari singkong tersebut.

Ditempat terpisah PKM Politeknik Negeri Pontianak dari Jurusan Akuntansi dan Teknologi Pertanian menggelar pelatihan bagi masyarakat Desa Sungai Rasau Kecamatan Sungai Pinyuh Kabupaten Mempawan pada Kamis 25 Mei 2017. Pelatihan yang mereka berikan terkait aneka olahan produk berbasis pisang dan nanas.

Pelatihan tersebut diisi narasumber dari Polnep. PKM terkait aneka olahan produk berbasis pisang dan nanas tersebut diikuti 25 peserta, yang terdiri dari ibu-ibu kelompok tani dan Tim Penggerak PKK di Desa Sungai Rasau. Pelatihan tersebut digelar di rumah Sekretaris Desa Sungai Rasau, Asmadi. Banyak terima kasih kepada para narasumber yang mau berbagi ilmu. Mudah-mudahan bermanfaat bagi masyarakat desa kami, khususnya di Kecamatan Sungai Pinyuh ini,” katanya.

Sari Zawitri SE MSi AkCA, ketua tim Polnep menyampaikan, pelatihan tersebut bagian dari bentuk pengabdian kepada masyarakat (PKM), sebagai salah satu Tridharma Perguruan Tinggi yang dilakukan para dosen bersama mahasiswa Polnep. PKM ini upaya kami untuk turut membantu mengembangkan wilayah atau desa yang ada di daerah ini. Tentunya dengan memperhatian potensi tiap wilayah. Kami juga memberikan bantuan alat untuk berbagai produk olahan pisang dan nanas,” ujarnya.

Ia berharap, ke depan, melalui pelaksanaan PKM tersebut, masyarakat Mempawah, khususnya Desa Sungai Rasau, dapat meningkatkan pendapatannya. Berbekal kemampuan dan keahlian baru mereka dalam mengolah pisang dan nanas yang bervariasi, sehingga menghasilkan produk dengan nilai jual lebih tinggi. Saya selaku ketua memiliki harapan besar. Nantinya, setiap desa di Kalbar ini memiliki produk khas daerah unggul yang dikenal dan menjual,” pungkasnya.

(Erwandi – Pranata Humas)

Berita Politeknik


Galeri Kegiatan