PENDIDIKAN KARAKTER MAHASISWA BARU PDD POLNEP KAPUAS HULU Direktur : “Mahasiswa jangan terlibat Radikalisme”

PENDIDIKAN KARAKTER

MAHASISWA BARU PDD POLNEP KAPUAS HULU

Direktur : “Mahasiswa jangan terlibat Radikalisme”

Sebagai penerus bangsa, mahasiswa harus membentengi diri dari berbagai pengaruh negatif seperti radikalisme, narkoba dan pergaulan bebas, ujar Direktur Politeknik Negeri Pontianak H. M. Toasin Asha dihadapan mahasiswa baru PDD Polnep Kapuas Hulu. Kegiatan pendidikan karakter mahasiswa baru sangat penting, karena mahasiswa harus menjaga bangsa dan Negara serta bebas dari kegiatan-kegiatan yang bersifat radikal. Mahasiswa harus ikut membangun bangsa dan Negara, karena itu pendidikan kebangsaan dan kewarganegaraan sangat penting diberikan masa pengenalan kampus. Diungkapkannya, kegiatan ini merupakan yang ke tiga PDD Polnep Kapuas Hulu. Dukungan pemerintah daerah dan masyarakat Kapuas Hulu sangat luar biasa. Lebih lanju dikatakannya, masuk PDD Polnep Kapuas Hulu merupakan pilihan tepat. Apa lagi Politeknik Negeri Pontianak merupakan yang terbaik di Indonesia yang merupakan penilaian Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi yang diumumkan bertepatan HUT RI ke-72. Oleh karena itu, penyelenggaraan pendidikan harus secara baik dan benar. Demikian juga dengan manajemen perguruan tingginya, ujarnya. Dia meminta jadikan kampus PDD Polnep Kapuas Hulu yang nyaman, aman dan tertib serta tidak ada kegiatan-kegiatan yang menyimpang.

Kapuas Hulu kedepan akan dibangun kampus baru dan semoga mendapat support dari masyarakat dan mahasiswa PDD Polnep Kapuas Hulu, jelasnya. Menurutnya, PDD Polnep Kapuas Huu adalah cikal bakal perguruan tinggi tersendiri menjadi Politeknik Negeri seperti Politeknik Negeri Ketapan dan Politeknik Negeri Sambas.

Saat ini di PDD Polnep Kapuas Hulu ada tiga Program Studi yaitu Teknik Sipil, Teknologi Pengolahan Hasi Perkebunan dan Teknologi Budi Daya Perikanan, jelasnya. Dikatakannya, ke depan PDD Polnep Kapuas Hullu menambah jurusan sesuai kebutuhan daerah. Lulusan Politeknik Negeri Pontianak memang siap pakai. Sistem di Politeknik Negeri Pontianak lebih banyak praktik, bisa 60-70%. Setiap semester ada praktik kunjungan industry, ungkapnya.

Bahkan katanya, sistem pendidikan juga melibatkan pihak-pihak industri, baik sebagai pengajar maupun instruktur. Oleh karenanya, peluang PDD Polnep Kapuas Hulu menjadi Politeknik Negeri sangat besar. Tinggal menyakinkan Menristekdikti untuk mendirikan Politeknik Negeri di Kapuas Hulu, karena semua persyarakatan sudah siap. Walaupun sudah menjadi negeri, namun pembinaannya di Politeknik Negeri Pontianak, ujarnya.

Direktur Politeknik Negeri Pontianak mengatakan, pihaknya sangat membutuhkan support dari masyarakat. Menurutnya, pemerintah daerah Kapuas Hulus sudah maksimal membantu tinggal bagaimana masyarakat membantu mensupportnya lagi. Semakin tinggi tingkat pendidikan, secara tidak langsung bisa menekan angka penyakit masyarakat (Pekat), ujarnya.

PDD Polnep ini tidak ada beda dengan perguruan tinggi swasta atau negeri lainnya. Dengan berdirinya perguruan tinggi banyak dampak dominonya, tegas Direktur Polnep. Sementara itu, Ketua Panitia Muhammad Ali mengatakan, kegiatan dihadiri Direktur, para Waki Direktur, Kabag AKPSI dan penelola PDD Polnep Kapuas Hulu. Menurutnya, tahun 2017 mahasiswa baru berjumlah 235 orang. Kegiatan ini bertujuan untuk menyambut mahasiswa baru dan memberikan gambaran sistem pendidikan tinggi yang berkaitan dengan kepoliteknikan. Kegiatan berlangsung dari tanggal 07 September s.d

(Erwandi – Pranata Humas Muda)