JURUSAN AB POLNEP GELAR PKM BERSAMA DISPERINDAG KUKM KOTA SINGKAWANG

JURUSAN AB POLNEP GELAR PKM BERSAMA

DISPERINDAG KUKM KOTA SINGKAWANG

TIM Jurusan Administrasi Bisnis Politeknik Negeri Pontianak (AB Polnep) bekerjasama dengan pihak Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan UKM  (Disperindag KUKM) Kota Singkawang, Provinsi Kalimantan Barat, melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) berupa workshop, penyuluhan, dan perbaikan kualitas produk yang dihasilkan pelaku UKM. Sekitar 40 peserta dari Kota Singkawang mengikuti kegiatan tersebut.

Penyuluhan digelar di kantor Disperindag KUKM Singkawang, Sabtu, 23 September 2017. PKM Polnep tersebut diketuai Ismail Umar SE MM; bersama anggotanya, yakni Mahendra Jaya SE MM, Dra Lilis Listiyawati MSi, Liliyana SE MM, Syarifah Novieyana SE MM, Evi Sofiana SE MM. PKM turut mengikutsertakan mahasiswa, yakni M Fitrah dan Rahmadini. Kegiatan juga melibatkan pembicara Priska Yeniriatno SE, anggota HIPMI Kalbar.

Workshop pemasaran tentang peningkatan kualitas produk UKM di Singkawang tersebut bagian dari Tri Dharma perguruan tinggi, yaitu pengabdian kepada masyarakat. PKM merupakan upaya transfer pengetahuan dan memberikan peningkatan motivasi kepada masyarakat agar terus berkarya dan berinovasi dalam bisnis lokal.

“Produk lokal tidak kalah saing dengan produk luar. Namun perlu sentuhan pengetahuan dan informasi, serta teknologi terkini agar produk berkualitas baik. Alhamdulillah, kegiatan ini disambut antusias peserta. Mereka turut mendiskusikan perbaikan produk dan kemasan berkualitas. Ini tentunya untuk meningaktkan pendapatan mereka,” ujar Ismail.

Kualitas produk dalam bentuk kemasan sangat diperlukan untuk menarik minat konsumen, terutama kripik lokal dari ubi-ubian, pisang, keladi, dan lain-lain. “Perlu cita rasa khas dan kemasan menarik, ditambah standar perbaikan dan peningkatan pemasaran produk untuk bersaing dengan produk luar,” katanya.

PKM terlaksana dengan sumber DIPA Polnep, Kemenristek Dikti. Melalui kegiatan, tim polnep berharap pengusaha UKM Singkawang berusaha memperbaiki kualitas produk dan diikuti kemasan standar agar produk dapat bersaing dan bernilai jual tinggi.

“Singkawang selalu jadi tempat wisata dari dalam dan luar negeri, tentu sangat strategis. Ini sangat penting bagi pelaku bisnis lokal untuk menghasilkan produk lokal berkualitas. Serta, perlu ada tempat yang jadikan pusat oleh-oleh camilan di Singkawang,” ujarnya.

Tanah luas dan subur menghasilkan bahan baku potensial, tentu memudahkan pengusaha memproduksi dan memperdagangkan produknya. “Dalam kegiatan ini, kami turut menyumbangkan mesin sealer. Alat pembentuk kemasan produk standar ini untuk memudahkan UKM. Semoga dengan mempergunakan alat ini persoalan kemasan produk yang dihasilkan UKM dapat teratasi dalam pemasarannya,” katanya.

Tim Jurusan AB Polnep berterimakasih kepada pihak Disperindag KUKM, yang diwakili Nurfuadi SE dan jajarannya. “Terima kasih dukungan dan kerja sama dinas yang telah menjembatani kami dengan UKM Singkawang,” pungkasnya.

(Erwandi – Pranata Humas Muda)