Diskusi Internal BEM dan Direksi

2017-12-12 | Dibaca 1 kali

---

Polinela - 07/12/17, dilaksanakan pertemuan antara mahasiswa dan perwakilan Direksi (Wakil Direktur beserta para kajur dan Ka UPT, Ka Humas), digagas oleh mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) mengambil tema Diskusi Internal. Kegiatan ini merupakan tugas/kewajiban dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) sebagai penyambung aspirasi mahasiswa dengan pimpinan perguruan tinggi (Polinela). BEM memfasilitasi seluruh mahasiswa yang ingin menyampaikan aspirasi nya langsung kepada para pimpinan, tidak hanya itu, beberapa tanggapan dari pimpinan pun bisa menjadi jawaban awal untuk menyelesaikan suatu masalah yang masih menjanggal sebelum diteruskan ke Direktur Politeknik Negeri Lampung yang pada saat acara tersebut berhalangan hadir. Kegiatan ini dilaksanakan setiap tahunnya minimal 1-2 kali. Tujuan dari kegiatan ini sebagai wadah untuk menyalurkan aspirasi mahasiswa langsung kepada pimpinan perguruan tinggi. Sesuai dengan tema kegiatan ini "Menyelesaikan Permasalahan Civitas Akademik Guna Memenuhi Hak dan Kewajiban KBM Polinela" menjadikan kegiatan ini sangat penting untuk diperhatikan, momentum penyampaian aspirasi yang sangat mudah dan efektif ini seharusnya menjadi peluang mahasiswa dalam berkeluh kesah terhadap situasi dan kondisi kampus untuk lebih peduli. Kegiatan ini berlangsung pada pukul 16.00 WIB - 18.00 WIB di Gedung Sakura. Pada teknis awal mahasiswa menyampaikan topik diskusi berdasarkan hasil dari diskusi mahasiswa yang diadakan beberapa bulan yang lalu. Beberapa kajian tentang buku putih yang menjelaskan tentang peraturan akademik menjadi bahan diskusi awal. Berikut beberapa topik yang dibahas pada buku peraturan akademik : Tentang jam perkuliahan yang terkadang masih memberatkan mahasiswa pada hari sabtu dan minggu Pemberitahuan tentang UKT yang sudah tidak relevan melalui SMS. Tentang Uang Kuliah Tunggal yang tidak tepat sasaran Tentang pembayaran UKT 50% apabila tidak menyelesaikan TA tepat waktu Empat hal tersebut menjadi bahan diskusi yang panjang antara mahasiswa dan pimpinan. Beberapa mahasiswa meminta penjelasan tentang ketiga poin tersebut yang sangat menjadi permasalahan umum di lingkungan kampus. Dari hasil diskusi yang hangat dan panjang, beberapa mahasiswa mendiskusikan tentang kebijakan pembayaran praktik pengganti serta kebijakan sanksi yang ditetapkan oleh Kepala Jurusan dan Ka.UPT sampai waktu selesai. Beberapa hasil diskusi tersebut telah dibuat berita acara, dan aspirasi mahasiswa yang menjadi keluhan mahasiswa terus disuarakan oleh BEM untuk nantinya ditindaklanjuti ke pimpinan. Artinya, Keharmonisan kampus, silaturahim warga kampus sudah berjalan baik. Jalur aspirasi semakin mudah, BEM telah memfasilitasi dan pimpinan selalu terbuka dalam menerima masukan beserta kritikan. Karena suara mahasiswa menjadi bagian kebijakan untuk mengambil dikeputusan. Wakil direktur III bidang Kemahasiswaan, Ir. Bambang Utoyo, M.P. menyampaikan hasil diskusi ini akan dibawa saat rapat “Komisi Senat Polinela” tentang pembaharuan/update peraturan akademik dan perwakilan mahasiswa untuk hadir juga pada rapat komisi yang akan dilanjutkan ke Rapat Senat Polinela. Hal tersebut membuat optimis kepada seluruh mahasiswa agar semua aspirasinya dapat tersalurkan dengan baik. Dan pihak BEM akan terus memonitoring hasil dari Diskusi Internal untuk menjadi sebuah kenyataan yang dapat diwujudkan oleh pimpinan perguruan tinggi.