Direktur Politap Hadiri Rakornas Ristek/BRIN 2020

2020-05-18 | Dibaca 1 kali

Sesuai dengan undangan dari Sekretaris Kementerian Riset dan Teknologi/Badan  Riset dan Inovasi Nasional nomor B/53/A/TU.03.00/2020, Direktur Politap menghadiri rapat koordinasi Nasional Ristek/Brin Tahun 2020 yang dilaksanakan di Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Puspiptek) Serpong Tangerang Selatan tanggal 29-30 Januari 2020 yang dihadiri oleh 256 undangan yang terdiri dari Direktur Politeknik dan Akademik Negeri, Rektor PTN , Kepala LLDIKTI, Rektor PTS cluster mandiri, Koordinator Produk Inovasi, Pejabat Kementerian Ristek/Brin, Badan Litbang Kementerian dan Kementerian & Lembaga Pemerintah non kementerian.

Kegiatan Rakornas ini menghadirkan pada narasumber Presiden Joko Widodo, Ketua Dewan Pengarah  Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Megawati Soekarnoputri, para menteri kabinet Indonesia Maju dan beberapa narasumber lainnya. Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan  Riset dan Inovasi Nasional Prof. Bambang PS Brodjonegoro , Ph.D selaku tuan rumah kegiatan dalam sabutannya telah melakukan identifikasi isu-isu strategis pengembangan Iptek dan Inovasi, dengan menterjemahkan 5 arahan Presiden terkait prioritas program kerja yang akan dilakukan Kabinet Indonesia Maju 2019-2024, yaitu:

  1. Pembangunan SDM. Kemritekdikti/BRIN akan membangun SDM Iptek pekerja keras yang dinamis, produktif, terampil, menguasai Iptek didukung dengan kerjasama industri dan talenta global.
  2. Pembangunan infrastruktur. Kemenristekdi/BRIN akan memelihara, memperbaharui, dan mengoptimalkan pemanfaatan infrastruktur litbangjirap untuk mendukung transformasi ekonomi.
  3. Penyederhaan Regulasi. Kemenristek/BRIN akan melakukan penyederhaan regulasi untuk menciptakan ekosistem litbangjirap yang kondusif.
  4. Penyederhanaan Birokrasi. Kemristek/BRIN menggagas penyatuan litbang KL dan LPNK ke dalam BRIN utk mencegah riset yang duplikasi, berskala kecil dan hanya berorientasi penyerapan anggaran, debirokratisasi penelitian menuju lembaga litbangjirap yang lebih lincah dan fleksibel.
  5. Transformasi Ekonomi. Kemritekdikti/BRIN akan melaksanakan litbangjirap dan hilirisasi yang menghasilkan Teknologi Tepat Guna, substitusi import (peningkatan TKDN), peningkatan nilai tambah, dan penguasaan teknologi baru (frontier technology).

Direktur Politeknik Negeri Ketapang yang hadir dalam kegiatan ini menyatakan bahwa pihaknya akan segera untuk mengimplementasikan rekomendasi hasil Rakornas antara lain  bersinergi mendukung implementasi Prioritas Riset Nasional (PRN) dari hulu sampai hilir terutama dikaitkan dengan potensi program studi yang ada di Politeknik Negeri Ketapang

Berita Politeknik


Galeri Kegiatan