Direktur PNB Menolak Tegas, Selebaran Aksi Menolak Omnibus Law

PNB, Kamis 22 Oktober 2020.

Direktur PNB I Nyoman Abdi, SE., e.Com Menolak TEGAS menyatakan bahwa Institusi PNB (BEM-PNB) tidak ikut dalam aksi tersebut, seperti yng tercantum dalam Pamflet Aksi Nasional Tolak Omnibus Law dengan nada provokatif yg beredar dan di tempel di bebrapa tempat strategis, dimana nama PNB tertera di Pamflet tsb.. Direktur dengan Tegas Menolak dan mengklarifikasi bahwa PNB tdk terlibat dalam aksi tersebut. Terkait dengan Pamflet yang mengajak unjuk rasa terhadap pemerintah dengan nada-nada provokatif, kami membantah institusi PNB ikut terlibat tegas Direktur PNB.

Setelah berkoordinasi dengan BEM KBM-PNB, dengan nada sama menyatakan menolak tegas dan tidak ikut terlibat dalam aksi tersebut, apalagi menghibau/mengajak pihak-pihak lain untuk dalam aksi tersebut, Ketua BEM-PNB Windu Wicaksana menyatakan hal yang sama, bahwa BEM PNB tidak ikut terlibat seperti narasi selebaran tersebut. Jadi memang ada oknum yang tidak bertanggungjawab membuat pamflet ajakan aksi yang mengandung pesan seolah-olah mengajak rusuh dan membenturkan masyarakat dan masa yang ingin aksi damai, kemarin saya sudah klarifikasi dengan teman" ketua BEM lainnya dengan cara press conference lewat temen" wartawan dan pers tegas Windu Wicaksana.

Dari sana sudah ketahuan jelas bahwa oknum tersebut tidak bertanggungjawab, tidak mungkin kita mengajak aksi rusuh dan menjelekkan nama instansi sendiri. Kami menegaskan bahwa nama lembaga PNB di selebaran tsersebut tidak benar. Direktur PNB menyampaikan bahwa sivitas akademika PNB saat ini sedang fokus pada bidang untuk mempersiapkan mahasiswa agar bisa belajar dengan baik SDM unggul, tentu dengan harapan, bisa menghasilkan SDM unggul, Vokasi Kuat Menguatkan Indonesia.