Asesmen Prediksi Kompetensi Pegawai Politeknik Negeri Bali Tahun 2021

(Politeknik Negeri Bali, 15 Juli 2021)

Sebanyak 146 Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Politeknik Negeri Bali mengikuti kegiatan Asesmen Prediksi Kompetensi Pegawai. Kegiatan ini dilaksanakan sesuai dengan amanat Undang-undang no.5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara diselenggarakan berdasarkan sistem Merit, yakni berlandaskan Kualifikasi, Kompetensi dan Kinerja, bebabasis pada data-data yang valid dan objektif, antara lain diperoleh melalui Asesmen tentang Pelaksanaan Asesmen Pegawai di Lingkungan Kementerian Pendidikan , Kebudayaan, Riset dan Teknologi.

Kegiatan yang dilaksanakan secara daring/online ini dlaksanakan tanggal 13 s.d. 15 Juli  2021,. Masa Pandemi Covid-19 dan pemberlakuan PPKM Darurat seJawa-Bali maka kegiatan ini dibagai menjadi 3 gelombang/tahap, dan tiap gelombang berlangsung selama 1 hari, masing-masing gelombang diikuti sebanyak 50 peagawai dibagi menajdi 4 Lokasi/lab untuk pelaksanaan tentunya dengan prokes yang ketat dan disiplin.

Tujuan dari Asesmen prediksi kompetensi pegawai tahun 2021 untuk memetakan serta menjaring data profil prediksi kompetensi pegawai Politeknik Negeri bali, sebagai bahan dalam manajemen SDM, mencakup pengembangan kompetensi, manajemen talenta, rotasi/mutasi, dan promosi ujar Ni Ketut Nurhayati, S.E., MAP. di sela-sela pelaksanaan asesmen.

Bu Nurhayati selaku pelaksana kegiatan yang per 1 Juli 2021 ini diangkat sebagai Sebagai Subkoordinator Kepegawaian PNB,  mengatakan Asesmen Prediksi Kompetensi Pegawai tahun 2021 ditujukan bagi seluruh pegawai negeri sipil di PNB yang memenuhi empat macam kriteria, dan telah didaftarkan sebagai calon peserta. Instrumen asesmen prediksi kompetensi ini berupa tes psikologi yang terdiri dari 3 jenis tes sebagai berikut Tes Kognitif, Tes Kepribadian, Tes Values. Kedepannya diharapkan Manfaat asesmen prediksi kompetensi pegawai bagi individu yang bersangkutan adalah:

1. Untuk mengetahui gambaran potensi diri;
2. Untuk mengetahui kebutuhan pengembangan pengembangan diri yang tepat;
3. Berkesempatan untuk terpilih dalam pembinaan kader potensial (talent pool).

Ujar bu Nurhayati menghakhiri ...(ins)