Kunjungan Komisi X DPR RI melakukan kunjungan kerja ke Balikpapan

2017-02-03 | Dibaca 1 kali
Komisi X DPR RI melakukan kunjungan kerja ke Balikpapan, Kalimantan Timur untuk mengetahui kinerja sekaligus permasalahan yang dihadapi dua Perguruan Tinggi Negeri Baru (PTBN) yakni Politeknik Negeri Balikpapan dan Institute Teknologi Kalimantan (ITK).

Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Ir. H.A.R Sutan Adil Hendra, MM menjelaskan bahwa pemerintah pusat dalam hal ini Kemristekdikti tahun 2017 tidak mengalokasikan anggaran untuk pembangunan sarana dan prasaran pembangunan bagi Perguruan Tinggi (PT).

"Jadi tahun ini tidak ada sarpras bagi PT. Pemerintah pusat telah mengalokasikan anggaran untuk sarpras bagi PT pada APBN ditahun 2015 sebesar Rp6 T, 2016 1,8 T, APBN P 710 M,"ujarnya, Jumat 3/2

Sementara itu, Direktur Politeknik Negeri Balikpapan Ramli, MM mengatakan bahwa tidak adanya alokasi anggaran sarpras untuk PT harusnya Kemristekdikti bisa memberikan pengecualian pembangunan sarpras pada PTBN termasuk Politeknik Negeri Balikpapan. Apalagi minat atau animo masyaratakat masuk di Poltekba sangat tinggi.

Hal itu, tidak sejalan dengan kondisi Poltekba  saat ini, dimana rasio mahasiswa dengan tenaga pengajar 1:27 orang padahal idealnya, 1:20 sedangkan saat praktek idealnya 1:3mahasiwa, faktanya masih 1:10 orang.

"Masalah lainnya adalah izin dua prodi baru sudah yakni Kuangan Perbankan dan Divisi Kamar. Kehadiran dua prodi ini tentu menambah beban sarpras yang ada. Oleh karenya tahun 2017 ini kita mengajukan anggaran sebesar Rp149 Milliar untuk pembangunan sarpras,"ujarnya

Sarpras itu antara lain, penyelesaian gedung kuliah terpadu 4 lantai dengan nilai Rp5 milliar, pembangunan gedung perpustakaan terpadu Rp46 Milliar, dan pembangunan gedung tata boga dan perhotelan sebesar Rp35 Milliar.

Selain itu, Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Negeri (BOPTN) untuk gaji pegawai Non PNS karena harusnya sejak awal 2017 sudah dibiayai oleh Kemristekdikti. Karena selama ini ditanggung oleh APBD pemkot Balikpapan.

"Totalnya ada Rp900 juta per tahun gaji untuk non PNS yang harusnya sudah diambil pusat melalui BOPTN. Karena belum ada penambahan terpaksa kami mensiasati pada program atau kegiatan lainnya,"ujarnya

Ia menambahkan, perlunya dibuka kembali penerimaan CPNS bagi dosen dan tenaga kependidikan bagi PTNB yang sebelumnya sudah direncanakan tahun 2016

Berita Politeknik


Galeri Kegiatan