SOSIALISASI science and technologi index (SINTA)

2018-03-15 | Dibaca 1 kali

SOSIALISASI science and technologi index (SINTA)

 

Saat ini Kemenristekdikti sedang gencar-gencarnya berusaha mendongkrak hasil-hasil penelitian untuk dapat dipublikasikan di tingkat global (internasional). Hasil penelitian yang dipublikasikan merupakan sebuah aset negara yang sangat penting karena tingkat peradaban sebuah negara dapat dilihat dari jumlah publikasi yang dihasilkan. Sehingga tak dapat di pungkiri, kini setiap negara saling memperebutkan untuk mendapatkan peringkat tertinggi dalam publikasi internasional.

Jumlah penduduk di negara kita relatif lebih banyak dari pada beberapa negara tetangga, namun kenyataannya, kini jumlah publikasi di negara kita masih kalah dengan jumlah publikasi di beberapa negara tetangga. Menurut informasi dari ristekdikti bahwa salah satu penyebabnya adalah rendahnya publikasi global para peneliti tersebut. Berdasarkan inilah maka untuk meningkatkan jumlah publikasi, pemerintah melalui Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) membangun Science and Technology Index yang diberi nama SINTA. Peluncuran SINTA dilakukan Kemenristekdikti pada Rakornas 30 Januari 2017. Peluncuran SINTA dalam rangka mewujudkan kemandirian anak negeri dan mendorong kultur publikasi.

Menristekdikti mengatakan bahwa salah satu permasalahan yang masih dihadapi Indonesia yakni belum sebandingnya jumlah mahasiswa dan jumlah dosen dengan jumlah publikasi yang dihasilkan. Kurang dikenalnya penelitian anak negeri di tingkat global antara lain diakibatkan rendahnya publikasi global para peneliti tersebut. Dia juga berharap SINTA dapat memotivasi para peneliti untuk lebih giat menghasilkan publikasi dan perlahan dapat menghilangkan ketergantungan penggunaan sistem pengindeks publikasi dari luar negeri

Dalam mensukseskan program Kemenristekdikti membangun Science and Technology Index atau SINTA, Politeknik Negeri Pontianak melakukan sosialisasi Science and Technologi Index  yang dihadiri para dosen dilingkungan Politeknik Negeri Pontianak. Sebagai narasumbernya  Dr. Lukman, ST, M.Hum Peneliti Muda pada Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia.  Menurut Lukman, kendala yang umumnya dihadapi adalah kurangnya dosen menulis. Dijelaskannya, tugas dosen itukan tri dharma perguruan tinggi diantaranya adalah menulis. Jadi, apa yang dilakukan, dituliskan maka akan terlihat kinerjanya (dosen).

Sementara itu, ditempat terpisah Wakil Manajemen Mutu (WMM) H. Irawan Suharto mengungkapkan bahwa SINTA (Science and Technology Index) akan menjadi wahana yang dapat menjembatani publikasi bagi dosen. Menurutnya, inikan sebuah sistem informasi penelitian berbasis web yang menawarkan akses cepat, komprehensif dan mudah ke jurnal yang diterbitkan oleh institusi pendidikan dan dosen dapat mempublikasikan hasil penelitiannya. Selain itu, sistem ini juga akan menjadi bagian untuk mendorong kenaikan jabatan fungsional dosen. Dengan diselenggarakan sosialisasi ini diharapkan para dosen memahami manfaat dari SINTA.

Materi yang disampaikan Dr. Lukman, ST, MHum ini, sekaligus memberikan bimbingan cara penggunaan sistem SINTA.  Kegiatan sosialisasi diikuti para dosen dilingkungan Politeknik Negeri Pontianak bertempat di ruang rapat lantai 3, pada hari Kamis, 18 Januari 2018.

(Erwandi – Pranata Humas Muda)

Berita Politeknik


Galeri Kegiatan