Persiapan Politap Menghadapi Kampus Merdeka

2020-05-18 | Dibaca 1 kali

Direktur Politeknik Negeri Ketapang menghadiri Pertemuan Forum Direktur Politeknik Negeri se Indonesia di Jakarta tanggal 13-14 Pebruari 2020, pertemuan ini untuk membahas berbagai isu penting terkait kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Merdeka Belajar : kampus merdeka. Pokok-Pokok Kebijakan  Kampus Merdeka adalah pembukan program studi baru, sistem akreditasi perguruan tinggi, perguruan tinggi negeri badan hukum dan hak belajar tiga semester di luar program studi.

Dalam Pertemuan ini hadir beberapa nara sumber sharing informasi terkait PTNBH dari Prof. Dr. Jamal Wiwoho, SH, MHum (Rektor UNS), materi magang dalam kampus merdeka oleh Dr.Ir. Patdono Suwignjo, M.Eng, Sc (Plt Dirjen Vokasi), materi PTNBH oleh Dr. Ir. Agus Indarjo, M.Phil (Plt Direktur Vokasi) dan Wartanto (Plt Sekretaris Ditjen Vokasi).

Endang Kusmana Direktur Politeknik Negeri Ketapang menyatakan bahwa Kampus Merdeka harus disambut gembira sebagai sebuah terobosan dalam pengelolaan pendidikan tinggi, tetapi menurutnya kondisi PTN di Indonesia tidak semuanya sama. Banyak PTN terutama Perguruan Tinggi Negeri Baru (PTNB) termasuk Politap belum bisa berlari kencang seperti PTN yang sudah lama. Faktor lainnya  untuk mendukung gagasan ini adalah sinergi dengan Kementerian lain termasuk Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) menyangkut kepegawaian dan Kementerian Keuangan menyangkut Keuangan Negara.

Namun demikian Politap akan segera melakukan persiapan, misalnya terus berupaya untuk menerapkan Standar Nasional Pendidikan Tinggi dalam berbagai aspek dan meningkatkan kerjasama dengan industri dalam penyusunan kurikulum, kegiatan magang dan rekruitmen lulusan.

Berita Politeknik


Galeri Kegiatan