Mahasiswa Politap Rebut Juara Satu Olimpiade Vokasi Indonesia

2020-05-18 | Dibaca 1 kali

Mahasiswa Politeknik Negeri Ketapang berhasil menjadi juara 1 dalam Olimpiade Vokasi bidang konstruksi kategori Inovasi Material Konstruksi di Universitas Diponegoro Semarang tanggal 6-8 Nopember 2019. Tim mahasiswa Politap dari prodi Teknik Sipil  terdiri dari Okta Raqib Israfi, Zulkifli, Muhammad Faturahman dan Fahrul Rozi dengan Pembimbing  dari Dosen Hurul’ain, S.T.,M.T  berhasil melakukan inovasi melalui karyanya berjudul Pengaruh pemanfaatan limbah perusahaan daerah cangkang ale-ale, cangkang kernel, dan lem plywood terhadap kuat tekan beton. Karya mahasiswa Politap mendapat apresiasi dari dewan juri setelah dalam final menyisihkan tim Universitas Haluoleo (Pemanfaatan tanah sekitar sebagai material interlock block) dan Universitas Diponegoro (Pemanfaatan limbah biji salak dan tongkol jagung sebagai campuran beton yang menghasilkan kuat tekan dan tarik mutu tinggi ramah lingkungan).

Hurul’ain sebagai dosen pembimbing menyatakan bahwa keberadaan limbah cangkang ale-ale, cangkang kernel dan lem plywood merupakan problem utama limbah di Kabupaten Ketapang, dengan penelitian mahasiswa ini maka solusi terhadap problem dapat dibantu melalui inovasi penelitian yang dilakukan mahasiswa.

Direktur Politeknik Negeri Ketapang Endang Kusmana, yang juga hadir mendampingi mahasiswa saat final lomba tersebut mengatakan bahwa pihaknya terus mendorong semua komponen baik mahasiswa, dosen dan tenaga kependidikan untuk terus berinovasi dan  berprestasi baik di tingkat lokal, nasional, regional maupun internasional. Endang menambahkan mudah-mudahan keberhasilan mahasiswa teknik sipil ini menjadi inspirasi bagi semua bahwa siapapun bisa berprestasi dengan tekad yang kuat dari pribadi masing-masing dan kolaborasi dengan pihak terkait baik program studi, jurusan, institusi maupun pihak lainnya.

Sekarang ini zaman perubahan maka siapapun yang bisa memanfaatkan perubahan akan unggul, untuk mahasiswa Politap yang berhasil dalam olimpiade ini mereka telah membuktikan bisa membuang rasa ragu, rasa takut, rasa minder dan menukarkan dengan keberanian sehingga bisa berhasil di tingkat nasional tambah Endang.

Ketika ditanya program yang akan dikembangkan untuk kegiatan mahasiswa, DIrektur menyampaikan bahwa semua mahasiswa didorong untuk aktif mengikuti berbagai lomba baik minat bakat, kewirausahaan maupun penalaran dan kreativitas, untuk Okta dan kawan-kawan dari Teknik Sipil didorong untuk ikut lomba ke tingkat yang lebih tinggi yaitu tingkat internasional sedangkan untuk hasil penelitian Direktur mengatakan akan berusaha untuk mempatenkan dan menghubungkan penemu (inventor), pelaku perubahan atau inovasi (innovator), pemilik modal (investor)  serta masyarakat sehingga hasil inovasi mahasiswa bisa dimanfaatkan untuk masyarakat.

Berita Politeknik


Galeri Kegiatan