Sebanyak 63 pejabat berbagai eselon lingkungan Polnes dilakukan angkat sumpah (sebagian lihat grafis). Kegiatan rutin 4 tahun sekali itu sebagai bentuk aplikasi tata kelola dan program isntitusi pendidikan yang berada di bawah Kementrian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti). Diharapkan dengan restrukturisasi itu membuat penyegaran bagi institusi Polnes, terutama dalam meningkatkan kualitas Polnes dengan pemikiran ide dan kinerja orang-orang baru.

 

“Pelantikan ini merupakan agenda rutin empat tahunan jadi harus ditanggapi biasa. Ini untuk meningkatkan pelayanan pada mahasiswa, hubungan dengan dunia industri, masyarakat dan  pemerintah. Yang utama adalah segera bekerja sesui dengan pos-nya masing-masing dna jangan terlalu lama beradaptasi,” jelas Direktur Polnes, Ibayasid didampingi Wadir I Bidang Akademik, Sujiati Jepriani dan Wadir VI, Surahman serta Kasubag Kerjasama dna Humas, Sukarni.

 

Tambah Ibayasid, dengan orang-orang baru itu  diakuinya Polnes bisa lebih maju lagi dalam melakukan pendidikan dan mencetak tenaga ahli dalam bidangnya secara profesional. Terlebih saat ini dilingkungan Peliteknik juga menjunjung tinggi fakta integritas dengan menolak KKN pungutan liar (Pungli) diluar SPP. Jadi kedepan para jajaran ini bisa menerima kritikan dan saran yang resmi dari instasi sera masukan dari mahasiswa mapun orangtua.

 

Intinya pejabat baru harus lebih tanggap dan peka serta harus segera melaksanakan tugasnya secara maksimal serta bekerja keras lagi. Kemudian untuk perubahan struktur disesuikan dengan tata kelola dan program terbaru. Yakni ada perubahan dan perampingan serta penambahan struktur organisasi baru.

 

“Diharapkan dengan pelantikan ini jangan terlalu lama adaptasi dan segera bekerja dengan posnya. Yakni untuk meningkatkan kualitas perguruan tinggi dengan pelayanan dan kinerja yang optimal,” seru Ibayasid.(hry)